المصدر هو الاسم المنصوب الذي يجىء ثالثا فى تصريف الفعل
Sedangkan secara ilmu sharaf masdar adalah :
الاصل atau اللفظ يدل على الحدث من غير دلالة على زمن وقوعه
Masdar itu dibagi 2, yaitu :
1. Masdar Lafdzi, yaitu masdar yang lafadznya cocok dengan lafadz fiilnya. contoh : ضرب زيد عمرا ضربا
Lafadz ضربا adalah lafadz masdar yang dibaca nasab, lafadznya cocok dengan lafadz fiilnya ضرب maka dinamakan masdar lafdzi.
2. Masdar Ma'nawi, yaitu masdar yang cocok dengan makna fiil, tapi tidak cocok dalam lafadznya. contoh : جلست قعودا. Lafadz قعودا adalah masdar yang maknanya sama dengan makna fiilnya yaitu lafadz جلست (sama-sama duduk), namun tidak sama dalam lafadznya, oleh sebab itu dinamakan masdar maknawi.
Penggunaan masdar secara nahwu ada tiga, yaitu :
1. موكد لعامله yaitu menguatkan pada makna amilnya. contoh : ضربت ضربا، شربت شربا، اكلت اكلا
2. مبين للنوع yaitu menjelaskan persamaan dalam amilnya. contoh :ضربت ضرب الامير، اكلت اكل الاستاذ
3. مبين للعدد yaitu menjelaskan hitungan amilnya. contoh : ضربت ضربين، اكلت اكلين، شربت شربين
Secara ilmu sharaf masdar terbagi dua, yaitu :
1. مصدر ثلاثى
2. مصدر لما فوق ثلاثى
Masdar tsulatsi memiliki wazan yang sangat banyak dan berbeda satu sama lain, tidak ada wazan yang tetap padanya. namun semata mata diqiyaskan hal-hal yang berkaitan dengan :
1. يدل على حرفة و صناعة مصدره على وزن فعالة
بكسر الفاء
Contoh :
زرع ---- زراعة
كتب ---- كتابة
2. الدل على الامتناع مصدره فعال. contoh :
جمع -> جماع
ابق -> اباق
3. على حركة او اضطراب مصدره فعلان contoh:
طاف -> طوفان
سال -> سيلان